Panduan Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Mudah

Membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan tentu dambaan setiap guru, maka salah satu cara untuk mewujudkannya, kita bisa menggunakan multimedia pembelajaran. Kita dapat membuat sendiri media ini dengan bantuan teknologi komputer. Bagaimana caranya ikuti langkah – langkah sebagai berikut.

1. Menentukan tema materi pembelajaran
Tentukan tema bahan ajar yang diinginkan. Satu hal yang sering dilupakan bahwa tujuan utama kita membuat multimedia pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa. Jangan sampai kita sama persis memindahkan buku ke media digital, karena ini malah mempersulit peserta didik. Buat media pembelajaran yang berisi point-point yang penting dan lebih bagus ditambah materi yang tidak ada di buku. Kemudian jangan terjebak oleh keadaan, semisal ketika guru biologi ingin menggambarkan sebuah jenis tumbuhan supaya bisa dipahami siswa, dan itu sulit ternyata dilakukan (karena guru tidak bisa mengambar di komputer, dsb), maka jangan dilakukan. Alangkah lebih baik apabila pohon tersebut dibawa saja langsung ke depan kelas. Ini salah satu contoh bagaimana media pembelajaran itu sebenarnya tidak harus dengan teknologi komputer.

Tips Pencarian Sumber Belajar dengan Google yang Efektif

Menggunakan kata kunci yang tepat dan ringkas akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang dikehendaki. Namun, meskipun Google menyediakan banyak fitur pencarian, biasanya dari kita tidak banyak yang memanfatkannya pada saat melakukan pencarian informasi. Akibatnya berbagai informasi (over) ditampilkan Google, yang akhirnya membuat kita bingung sendiri. Untuk menyelesaikan masalah tersebut mari kita bahas teknik pencarian yang efektif itu.

Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com. Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region (asal tempat), dsb.

Panduan Menggunakan Media Pembelajaran Papan Tulis

Papan tulis, baik berupa papan kapur maupun papan putih adalah sebuah media pembelajaran yang paling umum digunakan oleh para guru. Media pembelajaran berupa papan ini biasa dimanfaatkan untuk mendukung komunikasi verbal di kelas. Namun, meski merupakan media yang sering dipakai dalam pembelajaran, banyak diantara para penguna kurang mengetahui akan perawatan dan pemanfaatannya secara baik dan benar. Pemanfaatan yang baik akan bisa mengoptimalkan penyampaian materi pembelajaran. Sedangkan perawatan yang benar akan memperpanjang masa pakai media.

Media Pembelajaran Papan Tulis

Papan tulis merupakan media yang paling umum digunakan dalam kelas. Lazimnya papan tulis ini dibuat dari kayu yang di cat hitam atau warna lainnya. Pengunaan warna lainnya dimaksudkan untuk menambah efektivitas dan mengurangi kelelahan mata. Papan yang di cat dengan warna bisa juga disebut papan kapur. Dinamakan papan kapur karena alat bantu tulisnya mengunakan kapur.

Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran (2-habis)

Prinsip pemilihan media by design telah dibahasa dalam artikel sebelumnya, sedangkan pemilihan media by utilization akan dibahasa dalam artikel ini.

Media pembelajaran yang tidak dirancang secara khusus untuk pembelajaran, namun dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran (by utilization), maka perlu memprhatikan prinsip-prinsip pemilihan dibawah ini.

Isi-Substansi
Pilih media yang isinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Tujuan
Pilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kesesuaian media untuk mendukung tujuan yang ingin dicapai oleh pebelajar adalah suatu keharusan.

Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran (1)

Pemanfaatan media untuk pembelajaran tidak dapat digunakan begitu saja oleh guru. Media tersebut hendaknya sebelum digunakan di pilih dan di pilah sesuai prinsip pemilihan media pembelajaran atau dikonsultasikan terlebih dahulu kepada spesialis media pembelajaran.

Hal ini dikarenakan tiap media memiliki karaktersitik yang berbeda antara satu dengan lainnya serta pemilihan tersebut berguna untuk menyesuaikan media yang digunakan dengan karakteristik pebelajar  sasaran. Ketepatan pemilihan jenis media dengan karakteristik pebelajar akan membantu meningkatkan pemahaman materi yang disampaikan.

Terdapat dua jenis media yang sering digunakan dalam pembelajaran, yaitu media yang dirancang khusus untuk pembelajaran (by design) dan media yang tidak dirancang secara khusus untuk pembelajaran, namun bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran (by utilization). Prinsip pemilihan media by design akan dibahasa dalam artikel ini, sedangkan media by utilization akan dibahasa di artikel selanjutnya.